Masalah hidup, Ujian atau Peringatan

Manusia yang hidup didunia tidak akan luput dari masalah. Selama mereka masih menikmati segarnya menghirup Oksigen, maka selama itu pulalah masalah kehidupan akan mengiringi. Kebebasan dari masalah kehidupan hanya akan didapatkan jika manusia menghembuskan nafas terakhir untuk tidak akan menghirup udara lagi selama-lamanya.
Kebanyakan orang menganggap hidupnya tidak ada masalah, sementara sebagian yang lain mengatakan hidupnya selalu dirundung masalah. Tanpa disadari sebenarnya masalah itu selalu muncul hampir di setiap detik dan langkah kehidupan manusia. Ada trilyunan masalah di bumi. Ibarat spora yang menyebar, setiap hari sang masalah akan berkembangbiak membentuk spesies-spesies baru yang menjamur dan menjalar dengan pesat mengintari kehidupan manusia. Bahkan ketika obat pembasmi solusi tidak dapat ditemukan disuatu tempat, maka sang masalah akan berdiam ditempat tersebut, menempelkan akarnya , menumbuhkan cabang-cabang baru yang semakin membesar sehingga obat pembasminya semakin rumit untuk menemukan dan mencabut akarnya. Butuh energy dan konsentrasi penuh untuk dapat menyelesaikannya, bahkan terkadang membutuhkan waktu sekian tahun. Misalnya masalah keterpurukan suatu bangsa, butuh waktu bertahun-tahun untuk mengubah keterpurukan kearah pencerahan yang ketika sudah tercapaipun akan muncul anak cucu masalah berikutnya. Seperti kehidupan manusia yang silih berganti, demikian juga masalah kehidupan dari zaman ke zaman akan silih berganti. Tidak ada seorangpun yang bisa menghalangi dan menghentikan kelahirannya di dunia ini. Tak juga ada yang bisa memperkirakan jenis apa lagi masalah yang akan mereka hadapi dimasa yang akan datang. Ibarat jamur yang sudah mendarah daging, masalah akan selalu menghantui dan bergelayutan di kehidupan manusia, bahkan ketika mata terpejam tidur. Hanya Alloh Yang Maha Mengetahui.
Bagaimana Menyikapi Masalah
Hal yang perlu kita kaji dalam kehidupan menghadapai masalah adalah menempatkan masalah tersebut sebagai ujian atau peringatan. Kemudian dari masalah tersebut kita mencari obat atau justru menambahkan formula masalah baru yang semakin membuat masalah menjadi tambah ruwet. Ketika sebuah masalah atau bencana menimpa seorang yang beriman, maka itu merupakan ujian dari Alloh untuk melihat sejauh mana kepasrahan dirinya pada sang Kholik, terkadang ditujukan untuk membersihkan jiwa dari noda dan dosa. Beda halnya jika masalah menimpa orang-orang yang durhaka. Bisa jadi itu merupakan hukuman dari Alloh atas kedurhakaannya.
Ketika masalah sebuah ujian
Seorang ulama besar berkata ,
“Orang yang ingin mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan abadi tanpa ujian dan cobaan, berarti ia belum mengenal ajaran Islam dan tidak mengenal ajaran Islam dan tidak mengenal arti pasrah diri kepada Allah SWT (Ibnu Qayyim Al-jauziyah)”.
Alquran pun menjelaskan tentang bagaimana Alloh menguji keimanan seseorang dengan menimpakan ujian / musibah berupa kesedihan, ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, kehilangan jiwa.
QS Ali Imran 153 : “……Alloh menimpakan kepada Mu kesedihan demi kesedihan agar kamu tidak bersedih lagi terhadap apa yang luput dari kamu dan terhadap apa yang menimpamu. Dan Alloh Maha Teliti apa yang kamu kerjakan.
QS Ali Imran 154 : “ Kemudian setelah kamu ditimpa kesedihan, Dia menurunkan rasa aman kepadamu………………..Alloh berbuat demikian untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Dan alloh maha mengetahui isi hati.
QS Al Baqarah 155 – 157 : “ dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan . Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) Orang-orang yang apabila di timpa musibah mereka berkata Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un ( Sesungguhnya kami milik Alloh dan kepadan-Nyalah kami akan kembali). Mereka itulah yang memperoleh ampunan dari tuhannya dan mereka itulah yang mendapat petunjuk.
Alloh menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi orang-orang yang mampu melewati ujian-Nya dan Alloh menaikkan derajat orang-orang yang bersabar.
Ketika masalah adalah peringatan
Ditinjau dari apa yang menimpa kaum Nabi Luth as( hujan batu dan ditenggelemakan dalam bumi ) merupakan peringatan terhadap masalah yang ada pada kaum tersebut yaitu terjadinya penyimpangan seks. Alloh SWT juga memberikan peringatan kepada kaum Nabi Nuh as dengan banjir yang melanda negeri sebagai peringatan dari masalah kekufuran. Nabi Yunus as pun diberi peringatan oleh Alloh SWT sebab meninggalkan kaumnya yang sedang dilanda masalah ketidaktaatan atas perintah Alloh SWT. Dan Panglima besar para mujahid junjungan kita Nabi Muhammad SAW juga diberi peringatan oleh Alloh SWT seperti yang tercantum dalam Alqur’an surat ‘Abasa.
OBAT PENYEMBUH MASALAH :
Mari kita tinjau ayat berikut :
“ Dan milik Alloh lah kerajaan langit dan bumi. Sesungguh-Nya dalam penciptaan langit dan bumi dan pergantian siang dan malam terdapat tanda-tanda kebesaran Alloh bagi orang yang berakal”
“ Yaitu orang-orang beriman yang mengingat Alloh sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan penciptaan langit dan bumi seraya berkata : “Ya Tuhanku, tidaklah Engkau menciptakan semua ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab api neraka”
Kesimpulan : Obat penyembuh masalah ----kembali ke Alquran dan Sunnah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan klik disini untuk memberi komentar